SGM LLM+ Presinutri – Bayi atau balita memerlukan asupan gizi yang dipenuhi dengan ASI atau pemberian susu formula.
Namun, tidak semua anak cocok dengan susu formula, misalnya saja yang memiliki kandungan laktosa.
SGM LLM+ Presinutri merupakan salah satu pilihan susu formula untuk bayi yang memiliki toleransi laktosa.
Pentingnya Laktosa untuk Bayi
Laktosa terdiri dari glukosa dan galaktosa yang berfungsi sebagai sumber energi.
Glukosa dan galaktosa sendiri adalah gula sederhana yang dipecah dari laktosa oleh enzim laktase.
Glukosa bisa berasal dari beberapa sumber makanan, tetapi galaktosa yang berguna untuk fungsi biologis anak hanya terdapat pada laktosa.
Selain sebagai sumber energi, laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain pada bayi. Laktosa juga berperan sebagai prebiotik yang menjaga imun tubuh sehingga bayi tidak mudah sakit.
Untuk itu pemberian susu rendah laktosa seperti susu SGM LLM+ Presinutri menjadi cara memenuhi nutrisi bayi dengan intoleransi laktosa.
Intoleransi Laktosa
Intoleransi laktosa merupakan keadaan berkurangnya enzim laktase yang membuat bayi sulit mencerna laktosa atau gula yang ada pada susu.
Karena tidak dicerna, laktosa akan berada di dalam usus dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Intoleransi laktosa bisa terjadi karena diturunkan dari orang tua, kelahiran prematur, atau menderita celiac.
Pada bayi biasanya akan diberikan susu bebas laktosa untuk bayi agar tetap terpenuhi gizi untuk tumbuh dan kembangnya. Intoleransi laktosa sendiri memiliki beberapa gejala seperti di bawah ini.
1. Sakit perut
Tidak hanya pada orang dewasa, perut yang terasa sakit akan membuat bayi merasa tidak nyaman.
Bayi akan menangis lebih keras dan tidak mau minum susu serta sulit tidur.
Bayi juga akan menunjukkan rasa sakitnya dengan sering menggeliat atau dengan ekspresi wajah tertentu.
2. Perut kembung
Perut kembung bisa membuat bayi rewel dan lebih sering menangis tanpa alasan yang jelas.
bayi juga akan sering melengkungkan punggung ke belakang dan menendangkan kaki atau mengangkat kakinya.
Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusinya, seperti memberikan SGM LLM+ Presinutri.
3. Diare
Bayi akan mengalami diare dengan tanda buang air lebih sering dengan tekstur encer dan berbau asam.
Laktosa di usus akan difermentasi menghasilkan asam lemak kemudian menarik air ke usus besar, menyebabkan diare dan iritasi sekitar anus.
Diare bisa membuat bayi dehidrasi sehingga Bunda harus segera memeriksakan ke dokter.
4. Berat badan tidak mengalami kenaikan
Pada umumnya bayi akan selalu mengalami kenaikan berat badan selama masa pertumbuhannya.
Berat badan pada bayi yang mengalami intoleransi laktosa akan sulit naik karena terhambatnya penyerapan nutrisi.
Manfaat Susu Bebas Laktosa
Susu dengan kandungan sedikit bahkan bebas laktosa tetap memberikan manfaat sebagai berikut ini.
1. Mengandung nutrisi layaknya susu pada umumnya
Susu rendah laktosa memiliki kandungan protein yang penting untuk pertumbuhan bayi, sebagai sumber energi, dan untuk memperbaiki jaringan tubuh.
Selain itu terdapat pula kandungan kalsium, vitamin B2, vitamin B12, dan fosfor. Susu rendah laktosa untuk bayi memiliki kandungan gizi lain berupa vitamin dan mineral untuk tumbuh kembang bayi.
2. Bagi penderita intoleransi laktosa akan lebih mencernanya
SGM LLM+ Presinutri Susu rendah laktosa akan mudah dicerna oleh bayi dengan tetap memberikan gizi layaknya susu formula biasa.
Bayi akan mendapatkan asupan gizi tanpa harus merasakan sakit pada sistem pencernaannya.
Laktosa pada susu rendah laktosa biasanya diganti dengan karbohidrat jenis lain.
Apabila Bunda memiliki buah hati yang memiliki intoleransi laktosa, Bunda bisa memberikan SGM LLM+ Presinutri.
Namun, sebelum memberikannya Bunda harus berkonsultasi dengan dokter agar tepat dan sesuai takaran.