Tahapan Tumbuh Kembang Bayi (0-1 tahun) yang Perlu Diketahui!

Sebagai orang tua sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana tahapan tumbuh kembang bayi anda. Karena dengan mengetahui perkembangannya akan memberikan rangsangan yang tepat untuk membantu proses tumbuh kembangnya.

Tujuan lain dari sekedar mengetahui tumbuh kembang buah hati, adalah untuk memantau dan menangani masalah atau gangguan yang bisa saja timbul pada tahapan proses berkembang bayi dari usia 0-12 bulan.

Tahanan Tumbuh Kembang Bayi Sejak Lahir hingga 1 Tahun

Sebelum kita mengetahui tahapan tumbuh kembang bayi,hal sederhana yang perlu kita ketahui adalah bagaimana bayi berinteraksi dan berkomunikasi dengan kedua orang tuanya sebagai orang yang paling dekat dengannya.

Tentu hal ini mempengaruhi perkembangan keterampilan dan kemampuan dasar yang oleh bayi. Untuk itu orang tua harus lebih peka terhadap perkembangan sang buah hati.

Untuk mengetahui secara lebih mendetail tentang apa saja tahap perkembangan bayi, berikut kita simak bahasannya.

1. Usia 0-3 Bulan

Saat baru pertama kali dilahirkan bayi akan kehilangan 10% berat badannya, dan akan kembali naik pada Minggu kedua setelah lahir, dan ini adalah hal yang normal.

Dalam waktu satu bulan, panjang bayi juga akan ikut bertambah. Demikian juga pada lingkar kepala. Hingga pada tahap memasuki 3 bulan, bayi sudah dapat mengangkat kepalanya,matanya sudah mulai merespon mengikuti arah gerak benda dan memainkan kakinya.

Selain itu bayi juga dapat mengeluarkan suara seolah ia berbicara bahasa bayi dan mulai dapat menggenggam benda kecil.

Baca Juga : Cara Mengasah Kecerdasan Bayi Beserta 7 Tipsnya

2. Usia 4-6 Bulan

Pertumbuhan bayi pada usia ini, sudah memiliki berat badan dua kali lebih berat dari saat pertama kali dilahirkan. Tumbuh kembang bayi pada usia ini sudah bisa merespon ucapan orang kepadanya.

Di usia ini bayi sudah dapat mengoceh, memasukkan benda ke dalam mulutnya, mampu berguling dari posisi telungkup dan telentang serta kakinya yang mampu menjejak lantai jika diberdirikan. Selain itu, bayi dapat didudukkan apabila disangga.

3. Usia 6-9 Bulan

Pada tahapan ini, bayi akan semakin memperluas interaksinya. Si buah hati anda bahkan dapat melakukan gerakan-gerakan yang terkendali dan disadari.

Di tahap ini, si kecil akan dapat duduk dengan sendirinya tanpa bantuan, merangkak serta menggulingkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat. Hingga tak jarang, si kecil akan mencoba untuk berdiri dan berjalan.

Selain itu, bayi akan mulai memanggil orang tuanya dengan sebutan mama atau papa, karena sudah mampu meniru orang tuanya dalam mengucapkan suatu kata.

5. Usia 10-12 Bulan

Memasuki tahap kembang bayi di usia 9-12 bulan, berat badan bayi akan mencapai 3 kali berat badan lahirnya. Di tahap ini si kecil akan giat menunjukkan semangat belajar berjalannya.

Si kecil juga akan sering berpegangan pada benda yang dapat menahan tubuhnya untuk melangkah kesana-kemari.

Bayi juga akan belajar mengambil dan memasukkan makanannya ke dalam mulut sendiri.

Sang anak juga sudah mampu memegang benda kecil seperti sereal yang berbentuk dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk mereka.

Tak sekedar itu, mereka juga dapat menolak atau menerima sebuah pertanyaan bahkan sudah mampu berjalan tanpa bantuan lagi.

Nah, Itu dia ulasan mengenai tahapan tumbuh kembang bayi. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan perkembangan bayi anda ya.

Dan apabila terdapat gangguan dalam proses tumbuh kembang bayi, anda dapat mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis anak.