Ciri Anak Mengalami Percepatan Pertumbuhan Perkembangan anak usia 3 tahun jelas berbeda dengan perkembangan bayi yang belum mencapai 1 tahun.
Sebab, pada umumnya bayi yang belum mencapai usia 1 tahun masih mengonsumsi ASI dari ibunya sebagai salah satu sumber asupan gizi utama yang dapat membantu proses tumbuh kembangnya.
Tapi, meskipun demikian, bukan berarti bayi tidak dapat mengalami percepatan pertumbuhan hanya karena asupan gizinya.
Karena, ada kondisi growth spurt atau percepatan pertumbuhan yang membuat bayi jadi lebih cepat bertumbuh dibandingkan bayi normal pada umumnya.
Lalu, apa tanda-tanda bahwa bayi Anda mengalami percepatan pertumbuhan? Berikut ini beberapa ciri anak yang mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan dan perlu Anda ketahui :
Menyusu terus menerus
Ciri Anak Mengalami Percepatan Pertumbuhan Apabila bayi Anda biasanya hanya meminta ASI sebanyak 8 kali setiap harinya, namun saat kondisi Growth Spurt bayi Anda akan meminta asupan ASI lebih banyak dibandingkan biasanya.
Ketika kondisi pertumbuhannya mengalami percepatan, biasanya bayi akan mengonsumsi ASI hingga mencapai 12-14 kali setiap harinya.
Selain itu, rutinitas konsumsi ASI juga akan berubah sehingga Anda perlu memperhatikannya agar dapat mengetahui apa yang sedang dialami oleh bayi Anda sesungguhnya.
Baca Juga : 10 Faktor Penunjang Kecerdasan Anak Dan Balita
Rewel
Ciri Anak Mengalami Percepatan Pertumbuhan Tidak hanya meminta ASI secara terus menerus, kondisi growth spurt juga umumnya membuat bayi Anda akan lebih rewel dibanding biasanya.
Kondisi rewel tersebut disebabkan karena energi sang bayi yang terkuras habis setelah mengalami pertumbuhan yang berlangsung sangat cepat.
Selain itu, rewelnya bayi ketika growth spurt juga disebabkan karena bayi Anda meminta ASI lebih sering sehingga Anda perlu memperhatikannya dan memberikannya ASI agar pertumbuhannya tetap terjaga.
Pola tidur berubah
Ciri Anak Mengalami Percepatan Pertumbuhan Biasanya, bayi yang baru lahir akan lebih sering tidur di sepanjang harinya. Namun, kondisi growth spurt akan mengubah kebiasaan tidur bayi Anda karena akan menjalani pola tidur yang berubah dan lebih lama lagi di setiap harinya.
Ketika bayi Anda mengalami hal ini, maka Anda tidak perlu khawatir mengingat lonjakan pertumbuhan sedang terjadi sehingga bayi Anda akan tidur lebih lama daripada biasanya.