4 Penyebab Biduran Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

Penyebab Biduran pada anak merupakan salah satu jenis gangguan yang menyerang kulit dan sering terjadi pada anak-anak.

Dalam dunia kedokteran, biduran dikenal sebagai urtikaria ditandai dengan munculnya gejala bilur atau bentol-bentol berwarna kemerahan atau putih yang sangat gatal.

Bentol ini bisa muncul di salah satu bagian tubuh hingga menyebar ke bagian lainnya. bentol yang muncul ini pun bisa berbeda-beda mulai dari ukuran dan bentuknya, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang ukurannya cukup besar.

Tak hanya gatal, ruam yang muncul diakibatkan biduran bisa terasa sangat perih dan memberikan sensasi yang menyengat.

Penyakit biduran pada anak tentunya akan menyebabkan si kecil tak nyaman dan rewel. Lalu apakah yang menjadi penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini penjelasan lebih lanjut.

Baca Juga : Cara latih motorik halus anak dengan barang rumahan

Penyebab Biduran Pada Anak

Biduran pada anak bisa terjadi akibat paparan sebuah allergen. Sumber utama allergen yang terjadi pada anak biasanya dari makanan atau obat.

Dan biduran inilah yang timbul akibat respon yang berasal sistem imunitas tubuh yang sedang merespon sesuatu zat yang dianggap berbahaya oleh tubuh.

Dan tak hanya itu saja, bilur juga dapat muncul dipicu karena tingginya kadar histamine serta senyawa kimia lainnya yang dilepas oleh lapisan bawah kulit. Sehingga menyebabkan terjadinya pembengkakan jaringan.

Histamine juga dapat menyebabkan bocoranya cairan plasma yang berasal dari pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan cairan.

Kelebihan cairan ini lah yang mengakibatkan kulit gatal dan membengkak. Faktor lainnya yang juga bisa menjadi pemicu munculnya biduran pada si kecil adalah karena paparan udara yang ekstrim, obat-obatan tertentu, digigit serangga, maupun infeksi seperti influenza.

Baca Juga : 9 Rekomendasi Mainan Anak yang Terfavorit

Gejala-Gejala Biduran pada anak

Pada saat anak mengalami biduran, biasanya akan muncul bilur-bilur yang terasa sangat gatal. Biasnaya gejala-gejala umum yang akan dialami oleh anak yang mengidap biduran antara lain adalah:

• Sensasi gatal yang terasa amat sangat
• Ruam berwarna kemerahan atau putih
• Bekas luka yang terdapat pada badan, wajah, lengan atau kaki
• Bilur atau ruam yang berbentuk panjang atau oval

Gejalagejala diatas dapat sering kambuh dan muncul secara tiba-tiba. Gejala yang kambuh ini dapat terjadi hingga berulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Ruam atau bilur dapat muncula karena berbagai faktor yang memicu seperti stress dan kondisi udara yang panas.

Cara Mengatasi Anak Yang Biduran

Sebagai orang tua, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan saat menangani anak yang sedang mengalami biduran, antara lain adalah:

1. Mandikan Anak

Mandikan Anak

Ketika menyadari muncul biduran pada kulit anak, maka cobalah untuk memandikannya menggunakan air bersih.

Namun banyak orang tua yang salah dengan memandikan anak menggunakan air hangat. Memandikan menggunakan air hangat malah akan semakin mempertambah parah rasa gatal serta bintik-bintik merah di kulit.

Akan lebih baik jika menggunakan air dingin ini untuk mengurangi gatal dan membuat biduran tak semakin parah.

Selain mandi, anda juga bisa mengkompres anak menggunakan air dingin. Cara ini cukup ampuh untuk mengobati biduran pada anak.

Caranya pun juga sederhana, gunakan es batu dan masukkan ke dalam ice bag ataupun handuk kecil.

Kemudian kompreskan pada bagian yang terkena biduran selama 10 menit. Ulangi cara tersebut setiap hari secara rutin sesuai dengan kebutuhan.

2. Berendam Dengan Oatmeal

Oatmeal

Anda bisa juga mengobati anak menggunakan oatmeal. Kandungan saponin yang ada di dalam oatmeal sangat berperan menjadi bahan pembersih alami serta sangat ramah untuk berbagai jenis kulit meskipun kulit sensitive sekalipun.

Oatmeal diyakini dapat meredakan gatal-gatal dan menormalkan kadar pH kulit kembali. Gunakan saja segelas oatmeal dan rendam di dalam satu bak mandi, gunakan air tersebut untuk mandi ataupun berendam anak.

Anda juga bisa menambahkan 2 sdm baking soda maupun beberapa tetets minyak essensial yang dapat memberikan sensasi menenangkan.

Cukup berendam selama 20 menit, dan kemudian bilas kembali dengan menggunakan air dingin.

3. Daun Sirih

Daun Sirih

Kandungan chavicol para allyphenol di dalam daun sirih memiliki sifat anti bakteri dan anti inflamasi yang dipercaya dapat meredakan ruam dan gatal-gatal yang disebabkan karena biduran.

Gunakan beberapa lembar daun sirih dan hancurkan, cmpurkan dengan sedikit kunyit kemudian tempelkan pada bagian kulit yang mengalami biduran.

Lakukan langkah ini selama 20 menit dan ulangi langkah ini 3 kali sehari hingga gejala biduran dapat mereda.

4. Lidah Buaya

Bahan alami lainnya yang dapat membantu meredakan gejala biduran yang dialami oleh anak.

Kandungan di dalam lidah buaya dipercaya efektif untuk mengurangi ruam kemerahan dan gatal yang menyengat.

Oleskan gel lidah buaya pada bagian kulit yang mengalami biduran sebanyak 3 kali sehari. Jangan menggunakannya terlalu sering karena malah membuat kulit kering.

Namun perlu anda perhatikan, pada beberapa orang memiliki alergi terhadap lidah buaya. Sehingga akan lebih baik untuk melakukan tes terlebih dahulu dengan menempelkannya pada kulit yang sehat terlebih dahulu dan diamkan selama 24 jam.

Jika tidak terjadi reaksi apapun, maka anda bisa menggunakannya secara langsung.

Nah itu tadi penjelasan mengenai biduran pada anak dan berbagai cara yang membantu untuk mengatasinya menggunakan bahan alami. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.