Kolam renang anak adalah salah satu hiburan seru yang bisa Sahabat berikan kepada buah hati di rumah. Jadi, meskipun Sahabat tidak memiliki kolam renang pribadi di rumah, anak pun tetap bisa menikmati serunya berenang tanpa harus pergi ke kolam renang umum atau pantai, lho!
Bicara soal kolam renang anak, Sahabat bisa temukan beragam jenis ukuran, warna, hingga bentuk. Meski begitu, semua kolam renang tersebut biasanya terbuat dari bahan vinyl yang bisa dipompa agar menjadi kolam yang siap diisi air.
Kalau sudah selesai dipakai, Sahabat hanya perlu biarkan udara keluar sampai kolam kempes, lalu lipat kolam vinyl-nya dan simpan. Karena itu, jenis kolam seperti ini pun sering dikenal dengan nama inflatable pool.
Apabila Sahabat sudah berencana membeli kolam renang vinyl untuk anak maupun keluarga di rumah, simak dulu tipsnya berikut ini untuk membantu Sahabat memilih produk kolam renang anak berkualitas, aman, dan nyaman untuk menghibur buah hati ketika cuaca sedang panas-panasnya. Selamat membaca!
Tips Memilih Kolam Renang Anak Vinyl
1. Sesuaikan ukuran dengan lokasi.
Pastinya, pilihlah kolam renang anak dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran lokasi di mana kolam akan digunakan, seperti kebun atau halaman belakang. Jadi, ukur dulu luas areanya sebelum Sahabat membeli kolam vinyl, ya!
2. Tips untuk kolam kecil.
Jika area tempat kolam dipasang lebih kecil sehingga Sahabat perlu memilih kolam berukuran kecil, hindari memilih produk yang ukurannya terlalu pas atau mepet. Apalagi jika kolam akan diletakkan di balkon.
Sebab, jika kolamnya sedikit lebih besar, kolam akan menempel pada dinding dan bergesekan, yang bisa menyebabkan kolam sobek atau berlubang. Di samping itu, perhatikan tinggi pagar pengaman di balkon untuk menjaga keamanan anak.
3. Tips untuk kolam besar.
Sedangkan bagi Sahabat yang akan memilih kolam berukuran besar, pilihlah produk dengan dua kompartemen, yang membuat kolam lebih kuat dan awet.
Bahkan, kolam pun bisa menahan berat orang dewasa apabila Sahabat ingin menggunakan kolam bersama dengan buah hati.
Apalagi, kolam yang lebih besar berarti jumlah air yang lebih banyak untuk mengisi kolam, bukan?
Baca Juga : Cek Resi Jasa Pengiriman Terdekat dengan Cara yang Mudah
4. Cermati batas usia yang ditentukan produk.
Cek berapa batas usia minimal dan maksimal yang tertera pada kemasan produk demi keamanan buah hati.
Sebab, kolam untuk anak yang masih kecil biasanya cenderung lebih dangkal demi keselamatan serta kemudahan anak untuk keluar-masuk kolam.
5. Pilih yang punya alas aman dan empuk.
Sebenarnya, kolam renang vinyl memiliki permukaan yang licin, apalagi setelah terkena air. Akibatnya, anak berisiko jadi mudah jatuh, yang semakin berbahaya terutama jika Sahabat akan memasang kolam di garasi rumah atau balkon.
Oleh karena itu, demi kenyamanan dan keselamatan anak selama bersenang-senang di dalam maupun sekitar kolam, pilihlah produk kolam renang anak dengan alas yang empuk untuk menghindari risiko luka jika anak terjatuh.
Jenis produk seperti ini biasanya membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk dipompa, karena alasanya pun perlu dipompa.
Akan tetapi, tentu Sahabat sadar bahwa waktu dan tenaga ekstra tersebut tak sebanding dengan keselamatan buah hati, kan?
6. Fitur saluran pembuangan air pada kolam besar.
Setelah berenang, tentu Sahabat perlu menguras airnya dulu, baru bisa mengempeskan kolam dan menyimpannya.
Untuk kolam kecil, hal tersebut tak jadi masalah karena Sahabat cukup membalikkan kolam dan membuang airnya. Tapi, bagaimana dengan kolam berukuran besar?
Apabila kolam besar Sahabat belum perlu dibersihkan, sebenarnya Sahabat tak perlu langsung mengempeskan kolam untuk mengurasnya, kok.
Apalagi jika kolam dilengkapi dengan saluran pembuangan air di samping atau bawah kolam, yang bisa mempermudah pekerjaan menguras dan mengeringkan kolam.