Cerita Malin Kundang, Dongeng Pengantar Tidur Untuk Si Kecil

Cerita Malin Kundang

Membacakan cerita tentu menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh bunda buat si kecil bukan?

Ada banyak jenis cerita yang dapat anda bacakan untuk buah hati Anda tersebut. Salah satunya adalah cerita Malin Kundang ini.

Cerita yang satu ini pun memang menjadi salah satu dongeng dimana masih banyak digemari oleh para orang tua untuk diceritakan.

Adapun cerita ini juga biasanya digunakan sebagai pengingat ketika anak tidak menurut kepada orangtua.

Cerita ini sendiri berasal dari provinsi Sumatra Barat. Dimana legenda yang satu ini ternyata sudah popular seja lama.

Legenda satu ini sendiri menceritakan mengenai seorang anak durhaka dimana dikutuk oleh ibunya untuk menjadi batu.

Cerita Malin Kundang Singkat

Cerita Malin Kundang Singkat

Perlu bunda ketahui, membacakan cerita kepada anak-anak ternyata dapat memberikan banyak manfaat lho.

Salah satunya adalah untuk menstimulasi kecakapan berbahasa si kecil. Bukan hanya itu saja, fantasi ana pun juga dapat dilatih dengan baik.

Kisah ini sendiri dimulai ketika seorang janda bernama Mande Rubayah memiliki anak laki-laki bernama Malin Kundang.

Mande ternyata sangat menyayangi dan memanjakan anak laki-lakinya tersebut. hingga kemudian, Malin tumbuh menjadi seorang anak yang rajin dan penurut.

Ketika Mande sudah tua, ia hanya mampu untuk bekerja sebagai seorang penjual kue untuk mencukupi kebutuhan dengan anaknya.

Hingga saat dewasa, setelah Malin sembuh dari penyakitnya, Ia pun memohon kepada orang tuanya agar diizinkan buat merantau.

Ini sebagai upaya untuk mengubah nasibnya bersama sang ibu. Ketika Malin hendak meminta izin kepada ibunya, ibunya justru melarang anaknya untuk melakukannya karena takut jika terjadi apa-apa dan meminta anaknya untuk menetap didesa. Tetapi Malin justru menghibur Ibu agar tetap mengizinkannya.

Setiap hari, Mande Rubayah ternyata selalu mendoakan agar Malin tersebut dapat selama dan cepat kembali dari kegiatan berlayar.

Tetapi setelah bertahun-tahun tidak mendapatkan kabar, Ibu Malin pun mendengar kabar apabila anaknya tersebut sudah menikah dengan seorang putri bangsawan dari seorang nahkoda kapal.

Tidak lama kemudian, Mande datang dengan sebuah kapal yang megah dan indah untuk menuju kebibir pantai.

Hingga kapal tersebut sampai ke pantai, Mande Rubayah pun menghampiri dan memeluk anaknya tersebut karena takut kehilangan lagi.

Tetapi betapa terkejutnya ketika istri malin mengatakan hal-hal buruk kepada Mande Rubayah.

Malin pun akhirnya mendorong ibunya hingga jatuh dan tidak mengakui Mande Rubayah sebagai Ibunya.

Hingga Ibunya tidak percaya dengan perilaku yang dimiliki oleh anaknya tersebut. Ia pun kemudian berdoa setelah orang-orang pulang dan langit berubah menjadi gelap.

Dan badai besar datang menghantam kapal milik Malin.

Baca Juga : 8 Cerita Rakyat Dari Berbagai Daerah Yang Sangat Inspiratif

Pesan moral Cerita Malin Kundang

Sudah tahu kan bagaimana cerita malin kundang secara singkat, bunda wajib tahu ini loh pesan moral dari cerita ini.

  1. Adanya kewajiban untuk menghormati orang tua. Mulai dari menghargai hingga menyayangi orang tua. Harus dilakukan seorang anak kepada orang tua dalam keadaan hidup. Bagaimanapun orang tua sudah bekerja keras dan berusaha yang terbaik dalam membesarkan anak-anak.
  2. Pesan moral lainnya adalah tidak boleh berbohong. Hal ini bukan tanpa alasan karena berbohong sendiri memang menjadi salah satu perbuatan yang buruk dan akan mendatangkan balasan di kemudian hari.
  3. Selain itu, juga tidak boleh lupa diri walaupun sudah sukses, kita juga diharuskan untuk tetap ingat siapakah kita dan dari manakah berasal.

Membicarakan cerita rakyat memang menjadi salah satu pilihan bunda untuk meningkatkan kecerdasan si kecil.

Salah satu cerita yang dapat bunda bacakan adalah cerita Malin Kundang yang sangat legendaris ini.