Bayi  

5 Tips Mengasuh Bayi Tanpa Babysitter

Tips Mengasuh Bayi

5 tips mengasuh bayi tanpa babysitter ini harus Bunda pahami dengan baik. Selain lebih mendekatkan diri dengan anak, pengasuhan juga bisa lebih berhasil sebab orangtua langsung yang menanganinya.

Jika Bunda dan ayah sudah mantap dan memutuskan merawat bayi sendiri tanpa pengasuh, ada beberapa hal penting yang perlu Bunda perhatikan.

Tips mengasuh bayi

Berikut adalah 5 tips mengasuh bayi tanpa babysitter yang disarankan Esther Lianawati, Psi, seorang ahli dari Fakultas Psikologi Univ Krida Wacana Jakarta sebagaimana dilansir laman kompas.com.

Pahami cara merawat bayi

Pahami cara merawat bayi

Sebenarnya, dengan memiliki pengasuh pun Bunda & Ayah perlu memahami tentang perawatan bayi dengan sebaik mungkin, apalagi tanpa seorang pengasuh.

Perawatan yang dimaksudkan misalnya mulai dari cara menggendong bayi yang benar, membuat & memberinya makan, cara memandikan, memakaikan bajunya, hingga membersihkan beberapa area lipatan di tubuhnya secara berkala.

Bunda dan ayah bisa mempelajarinya dari buku, majalah, media online, bertanya ke dokter, atau ikut seminar tentang hal ini.

Persiapkan mental sebaik mungkin

Persiapkan mental sebaik mungkin

Mental juga harus dipersiapkan dengan baik, karena akan butuh tenaga ekstra untuk merawat bayi.

Pahamilah, bahwa bayi belum mengerti apa-apa; saat ia lapar, haus, saat celananya basah karena kencing, gerah & lainnya, yang bisa ia lakukan hanya menangis saja.

Sebelum masalahnya dapat teratasi, biasanya si kecil akan terus menerus rewel, terutama bayi baru lahir tentu akan lebih sering rewel dikarenakan sedang beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.

Tidak mustahil jika Ayah & Bunda tidak memiliki waktu istirahat yang cukup bisa membuat tubuh jadi sangat letih.

Nah, untuk dapat menghadapi ini semua diperlukan mental yang kuat, pembagian tugas yang baik dan lainnya.

Pahami tumbuh kembang bayi

Pahami tumbuh kembang bayi

Babysitter yang berseritifikat biasanya telah memahami fase pertumbuhan bayi, jadi Kita malah dibantu olehnya di dalam menstimulasi kemampuan-kemampuan si kecil.

Jika memutuskan untuk tidak menggunakan babysitter, maka tentunya Bunda mutlak harus mempelajari & menstimulasinya sendiri.

Pahamilah bagaimana fase-fase tumbuh kembang bayi agar mampu memberikan stimulasi dengan tepat.

Atur waktu dengan baik

Atur waktu dengan baik

Manajemen waktu sangat penting dilakukan sebaik mungkin, agar Bunda bisa menyelesaikan berbagai macam urusan rumah tangga ataupun pekerjaan (bagi ibu yang bekerja) dengan baik.

Cobalah untuk membuat jadwal waktu, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Mulai dari memandikan bayi, menyuapi makannya, bekerja, sampai menidurkan bayi kembali.

Bunda harus secara tegas membuat komitmen pada aturan, kecuali pada beberapa situasi yang tidak memungkinkan, bayi sedang sakit misalnya.

Apabila tidak ada komitmen, bisa jadi yang nantinya muncul adalah tekanan sehingga akan membuat kepala Bunda berdenyut.

Bekerja sama yang baik dengan orang rumah

Bekerja sama yang baik dengan orang rumah

Terutama bagi Bunda yang juga seorang wanita karir, bekerja samalah dengan baik bersama orang rumah dalam mengasuh & merawat bayi, bisa orangtua sendiri, anggota keluarga lain, maupun kerabat dekat lainnya.

Tujuannya agar pada saat Bunda harus melakukan pekerjaan lain, seperti pergi ke kantor misalnya, ada orang lain di rumah yang mengasuh anak.

Banyak keluarga yang sering menitipkan anaknya ke orangtuanya, sebab mereka bisa lebih dipercaya.

Tentu boleh saja dilakukan, namun Bunda tidak boleh lepas tangan. Selain itu, bicarakanlah apa yang Bunda kehendaki dari bentuk pengasuhan itu sehingga bisa sejalan & didapat hasil yang baik.

Itulah 5 tips mengasuh bayi tanpa babysitter yang harus diperhatikan.

Kesabaran sangat diperlukan bagi para orang tua dalam mengasuh dan merawat bayi, apalagi jika keduanya juga sama sama bekerja, saling pengertian dan kompak akan mendukung tumbuh kembang anak menjadi pribadi yang baik.