Pilih gendongan bayi depan atau samping? Pertanyaan tersebut mungkin terlintas begitu saja di benak para Bunda yang saat ini sedang menunggu lahiran si buah hati atau baru saja melahirkan tentu sudah siap untuk menggendong si kecil bukan?
Jika para ibu di zaman dulu menggendong bayi mereka memakai selendang batik, maka sekarang ini telah banyak Kita jumpai gendongan bayi modern yang beraneka ragam bentuk, motif serta warnanya.
Namun, tentunya menggendong bayi tidak dapat dilakukan sembarangan.
Sebab tulang-tulang bayi, apalagi yang baru lahir, masih lunak dan cara menggendong bayi yang salah bisa saja berakibat kurang baik bagi perkembangan fisik si buah hati.
Tips Memilih Gendongan Bayi
Berikut ini adalah ulasan sederhana tentang plus minus 2 gendongan bayi modern, yaitu gendongan bayi depan atau gendongan ransel, dan gendongan bayi samping jenis baby sling.
Gendongan Bayi Samping (Baby Sling)
Gendongan bayi tipe baby sling ini biasanya terbuat dari kain katun, bisa dipakai untuk menggendong bayi dengan berbagai posisi sesuai dengan usianya.
Bentuknya memang mirip dengan cukin atau selendang zaman dulu, seorang ibu bisa menempatkan bayinya di samping ataupun di depan tubuhnya, sehingga berat badannya akan ditopang salah satu bahunya saja.
Baby sling ini cocok juga untuk menggendong bayi yang baru lahir yang belum mampu menyangga kepalanya sendiri.
Ada juga jenis baby sling yang dapat diubah posisinya agar Bunda dapat menggendong si kecil sambil menyusuinya.
Kekurangan dari gendongan bayi samping yang satu ini mungkin akan membuat Bunda merasa cepat pegal apabila menggendong bayi cukup lama.
Selain itu, gendongan bayi samping jenis baby sling yang bahannya dari kain bertekstur halus dapat berbahaya apabila simpul ikatannya kurang kuat.
Bunda juga harus berhati-hati apabila saat menggunakannya untuk menggendong bayi yang baru lahir.
Selalu gunakan salah satu tangan Bunda untuk menyangga bagian kepala, leher dan bagian punggungnya ya.
Lakukanlah hal tersebut dengan hati-hati agar tidak ada bagian tubuhnya yang terkilir, namun jangan terlalu erat juga saat mendekapnya agar si kecil tidak merasa sumpek.
Keuntungan lain memakai gendongan bayi samping jenis baby sling ini adalah Bunda bisa menempatkan bayi yang sedang tertidur pulas ke dalamnya, tanpa harus membuat si kecil terbangun.
Baca Juga : 6 Tips Merawat Peralatan Makan Bayi
Gendongan Bayi Depan Tipe Ransel
Ini merupakan salah satu jenis gendongan bayi yang bentuknya menyerupai ransel.
Para ibu & ayah tidak akan cepat merasa pegal jika memakai gendongan bayi depan jenis ini karena berat badan si kecil akan ditopang secara bersamaan & seimbang oleh kedua bahu Anda.
Anda bisa menggendong bayi dengan posisinya menghadap ke arah belakang (menghadap ke tubuh Anda) ataupun ke depan.
Dan si kecil akan sangat senang apabila ia digendong menghadap ke arah depan karena bisa dengan bebas mengamati keadaan yang ada di sekelilingnya.
Namun, Anda sebaiknya tidak memakai gendongan bayi depan tipe ransel ini untuk mengendong si kecil yang baru lahir.
Menurut laman babycenter.com, paling tidak buah hati Anda sudah berusia lebih dari 1 bulan saat menggendongnya memakai ransel gendong dengan menghadap ke dalam, dan si kecil sudah berusia sembilan bulan pada saat Anda menggendongnya dengan menghadap ke arah depan.
Kekurangannya selain tidak direkomendasikan untuk bayi baru lahir, Anda butuh sedikit ketrampilan khusus untuk menempatkan si kecil ke dalam ransel gendong & hal itu tidak dapat dilakukan secara terburu-buru.
Nah sekarang Anda sudah tahu bukan diantara 2 gendongan bayi modern ini apa saja plus minusnya?
Baca Juga : Supaya Bayi Tidak Gatal, Pilih Sabun bayi yang Tepat!
Sekarang mau pilih yang mana, gendongan bayi depan tipe ransel atau gendongan bayi samping jenis baby sling? Semua tergantung kebutuhan dan kenyamanan masing masing ya!
Sumber : https://bidanku.com/tips-memilih-gendongan-bayi-yang-aman-dan-nyaman