Memahami dan Mencermati Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Pada usia 6 bulan pada umumnya bayi sudah diberikan makanan pendamping ASI, Makanan merupakan salah satu asupan yang dapat mempengaruhi perkembangan bayi.

Perkembangan bayi usia 6 bulan mencakup berbagai hal, perkembangan dalam berbagai aspek tersebut menjadi hal penting untuk diperhatikan orang tua.

Orang tua perlu memantau perkembangan tersebut agar anak mereka dapat bertumbuh dan berkembang sesuai perkembangan usianya.

Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Berikut ini adalah beberapa hal yang menarik mengenai perkembangan bayi usia 6 bulan :

Perkembangan Fisik

Perkembangan Fisik bayi

Pada usia 6 bulan berat bayi umumnya dua kali lipat dari berat badan ketika lahir.

Pertambahan berat badan bayi dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diterima selama masa perkembangannya.

Selain perubahan berat badan, kekuatan otot dan sensi bayi bekerja cukup baik.

Bayi sudah mampu menegakkan kepala sendiri tanpa bantuan dari orang tua.

Bagian punggung bayi sudah cukup kuat untuk dapat bersandar lurus saat di pangku, di usia ini juga bayi mulai belajar untuk duduk sendiri.

Baca Juga :

Perkembangan Motorik Kasar

Perkembangan Motorik Kasar

Kemampuan yang sudah dapat dilakukan bayi usia 6 bulan pada umumnya sudah mampu untuk duduk sendiri.

Bayi mulai belajar menopang dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Selain itu bayi usia 6 bulan mampu berguling dari posisi terlentang menjadi tengkurap ataupun sebaliknya.

Di usia ini si kecil semakin pintar menggerakkan tubuhnya dengan berguling-guling seiring semakin kuat otot leher dan lengannya.

Perkembangan Motorik Halus

Perkembangan Motorik Halus

Perkembangan motorik pada masing-masing bayi kemungkinan berbeda. Jadi tidak ada patokan khusus bagi orang tua untuk membandingkan kemampuan motorik halus bayi mereka.

Pada usia 6 bulan biasanya bayi mulai mengoceh, kemampuan ini merupakan salah satu perkembangan motorik halus pada bayi.

Selain itu, bayi mulai belajar mengingat dan mengenal beberapa kata yang sering didengarnya.

Misalnya kata ayah dan ibu, ketika mendengar kata tersebut secara otomatis bayi akan mengingat dan memberikan respon ketika mendengar kata tersebut.

Perkembangan Sensorik

Bayi usia 6 bulan sudah bisa mendengar kata-kata dengan jelas. Pada mas ini pendengaran bayi bisa bekerja dengan baik.

Contohnya ketika kita memanggil maka mereka akan mencari dan menoleh pada sumber suara.

Penglihatan mereka juga mulai jelas dan mulai bisa mengenali warna. Selain itu, bayi di usia ini mengenali tekstur melalui genggamannya, mereka memberikan respon pada benda-benda di sekitarnya.

Perkembangan Emosi

Pekerjaan orang tua tentunya sangat banyak selain harus mengurus bayi mereka.

Pada usia 6 bulan bayi tidak begitu rewel dan mulai bisa diajak maupun ditinggal beraktivitas ringan.

Akan tetapi aktivitas tersebut tidak melalaikan perhatian orang tua pada bayi.

Mereka mulai mengenali orang-orang di sekitarnya terutama orang yang mengasuhnya.

Bayi cenderung merasa aman dan nyaman pada orang-orang yang sering dilihatnya, untuk itu pada beberapa orang yang baru dilihatnya mereka terkadang menunjukkan respon emosi yang berbeda misalnya menangis.

Perkembangan Bahasa

Perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan motorik halus bayi. Bayi usia 6 bulan sudah dapat berceloteh.

Kata yang diucapkan memang kurang jelas dan tidak di pahami oleh orang dewasa seperti “mamama” atau “bababa”.

Untuk membantu perkembangan bahasa bayi 6 bulan, hendaknya orang tua memberikan tanggapan dan stimulasi dengan mengajak berbicara.

Penjelasan mengenai perkembangan bayi usia 6 bulan kiranya dapat menambah pengetahuan orang tua.

Pemahaman yang baik dari orang tua mengenai apa saja yang dibutuhkan bayi dalam masa perkembangannya, akan dapat membantu tumbuh kembang bayi baik secara fisik maupun psikis.