Memahami Arti Parenting Serta 4 Jenis-Jenisnya !

Saat ini sudah banyak orang tua yang mulai membuka mata, dengan istilah parenting. Bukan sembarang kata.Ini adalah kata yang yang akan membahas tentang pentingnya parenting, untuk menggambarkan sistem pendidikan dan keteladanan yang diberikan oleh orang tua terhadap sang anak.

Pengertian parenting adalah

Pengertian parenting adalah

Kata parenting sendiri adalah kata yang diambil dari bahasa Inggris “parent”, yang artinya orang tua. Sedangkan kata “ing”, dalam bahasa inggris adalah imbuhan yang artinya mengerjakan sesuatu.

Maka maka parenting adalah, seseorang yang melakukan tugas sebagai orang tua.

Baca Juga : Tips Ungkapan Sayang Untuk Anak Berdampak Baik Pada Si Buah Hati

Jadi jika secara harfiah, parenting disini adalah ilmu terapan yang membahas tentang teknik mengasuh, membimbing, mendidik anak, secara baik dan benar.

1. Parenting anak

Pada dasarnya orang tua adalah sebuah sekolah yang sangat mendasar, untuk anak-anaknya. Jadi oleh karena itu, orang tua harus mempunyai dasar ilmu mendidik anak dengan baik.

Agar anak siap menjalani masa depannya dengan baik, dan menjadi orang dewasa yang produktif.

2. Memperkenalkan budaya

Maksudnya memperkenalkan budaya yang sudah ada secara turun temurun, mewariskan nilai-nilai kultur yang ada.

3. Pelajaran kesehatan

Maksudnya memperhatikan standar keselamatan dari sang buah hati, dan juga kesehatan sang buah hati.

Serta memberikan informasi dan pengetahuan tentang standar dan teknik keselamatan dan kesehatan pada sang buah hati itu sendiri.

Guna mencapai tujuan tersebut, tentunya para orang tua, mempunyai gaya dan polanya yang berbeda. Ini yang secara tidak langsung memberikan dampak atau hasil, terhadap perkembangan dan karakter anak, secara berbeda.

Jenis-jenis parenting anak

Jika dilihat dari jenisnya, dari mendidik atau mengasuh anak mempunyai 4 macam, antara lain :

1. Pola asuh otoriter / Authoritarian Parenting

Pola asuh otoriter atau istilahnya ( Authoritarian Parenting ) Orang tua, yang menggunakan sistem pola asuh seperti ini, biasanya akan memastikan, anaknya mengikuti semua aturan yang diberikan secara ketat.

Biasanya aturan seperti ini diberikan oleh kedua orang tuanya. Apabila anak gagal menaati aturan yang berlaku, maka ada sanksi atau hukuman tegas, yang biasanya langsung diberikan.

2. Pola asuh otoritatif / Authoritative Parenting

Tidak jauh berbeda dengan orang tua dengan pola otoriter, orang tua seperti ini, juga mengharapkan sang anak untuk mengikuti aturan yang mereka inginkan.

Namun bedanya tidak dengan memaksa, namun jauh lebih demokratis. Jadi dalam hal ini, orang tua mau mendengarkan pertanyaan anak, dan lebih responsif terhadap segala macam hal yang dilakukan oleh buah hati.

Baca Juga : 200+Nama bayi perempuan islami Yang Baik Menurut Agama

Sama-sama mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anak, namun juga mampu memberikan dukungan, kehangatan serta interaksi yang baik dengan anak.

Jadi ketika anak mengalami kegagalan, maka orang tua, dapat memaafkan, dan mampu bertindak bijaksana, dalam menghadapinya.

3. Pola asuh permisif / Permissive Parenting

Ini adalah jenis pola asuh yang juga terbilang umum. Dimana orang tua, tidak terlalu banyak menuntut pada sang anak, namun tingkat responsifnya tinggi.

Orang tua dengan tipe ini, lebih mencintai sang anak, dan memberikan panduan serta aturan akan berbagai macam hal yang akan dilakukan kelak.

Selain itu, orang tua jenis ini, biasanya tidak memperlakukan sang anak sebagai anak, melainkan sebagai teman baik. Pola asuh seperti ini juga dikenal dengan sebutan helikopter.

4. Pola asuh membiarkan / Uninvolved Parenting

Yang terakhir adalah pola asuh uninvolved parenting. Dimana orang tua, hampir tidak mempunyai ekspektasi apapun pada sang anak.

Selain itu mereka juga tidak responsif, atau bahkan hampir tidak pernah berkomunikasi dengan sang anak.

Walau demikian, biasanya orang tua seperti ini, cenderung tetap memenuhi kebutuhan dasar dari sang anak, seperti tempat tinggal yang layak, pendidikan yang layak, makanan yang layak dan hal-hal lainnya.

Tentunya masing-masing pola asuh mempunyai dampak negatif dan dampak positif, yang nantinya diterima oleh sang anak.

Kunci dari program parenting, ini adalah komunikasi dan keterbukaan antara anak dan orang tua. Sekian artikel seputar Memahami Arti Parenting dari pinco.id semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi bunda.