Kereta bayi merupakan salah satu yang terpenting dari perlengkapan bayi bagi bayi dan orang tuanya.
Maka ketika memilih kereta bayi untuk bayi, hal yang sangat penting bagi bunda untuk memilih kereta bayi yang terbaik dan cocok serta nyaman untuk bayi bunda.
Namun bila kereta bayi tersebut tidak sesuai dengan ukuran bayi, maka dapat mengakibatkan cedera yang serius pada bayi.
Karena ketika akan memilih kereta dorong bayi, maka hal yang perlu dipertimbangkan ialah keselamatan pada bayi.
Setiap orang tua pasti memiliki keinginan untuk memberikan apapun yang dapat membuat anak balitanya akan merasa lebih nyaman.
Bagi bayi yang belum bisa berjalan, maka mendudukan atau menidurkannya di kereta dorong bayi merupakan salah satu cara praktis dan aman untuk membawanya pergi berjalan-jalan.
Pada usia 6 bulan pertama mungkin kita tidak akan terlalu membutuhkan sebuah kereta dorong bayi.
Karena, bayi yang masih terlalu kecil masih membutuhkan perlindungan yang ekstra dari orang tuanya.
Karena dalam pelukan orang tuanya bayi akan merasa lebih aman, dan nyaman serta hal ini dapat menciptakan kedekatan secara emosional bagi ibu dan bayi.
Di usia ke 6 bulan maka barulah orang tua akan merasakan perlunya sebuah kereta bayi.
Karena pada saat itu lah bobot bayi sudah semakin besar dan berat, kemudian variasi gerakannya juga semakin banyak serta begitu kuat.
Dan untuk mengajak bayi pergi berjalan-jalan yang diperlukan bukan lah sebuah kain gendong lagi, melainkan sebuah kereta bayi atau yang sering disebut juga stroller yang jauh lebih kuat dari kain gendong.
Sebuah kereta bayi yang bagus dan tepat pasti akan memberikan suatu kemudahan dan kenyamanan selama bayi dibawa pergi berjalan-jalan.
Baca Juga :
Di pasaran kini sudah tersedia berbagai jenis stroler, mulai dari yang ringan sampai yang kokoh.
Memilih kereta bayi yang tepat
Selain memilih model, maka hal yang perlu diperhatikan ialah faktor keamanan pada bayi saat akan memilih stroler si kecil.
Baca buku panduan manual
Untuk bunda yang ingin memilih kereta dorong untuk bayi sebaiknya bunda jangan malas untuk membaca buku pedoman yang diberikan oleh pabrikan.
Karena di dalamnya terdapat banyak instruksi keselamatan bayi yang harus diperhatikan oleh orangtua sehingga mengurangi dampak untuk ketidakamanannya.
Bersikap lebih selektif
Sebaiknya bunda jangan mudah tergoda harga yang begitu murah, dengan bentuk yang menarik, atau warna-warni yang mempesona.
Bersikaplah lebih selektif untuk memilih kereta dorong bayi dan pastikan bahwa pemilihan bunda sudah sesuai dengan kebutuhan spesifik bunda.
Contohnya, kalau bunda adalah salah satu keluarga yang gemar bepergian, atau berolahraga maka bunda bisa memilih kereta bayi yang lebih kokoh dan bisa digunakan untuk segala medan.
Dan jika bunda memiliki lebih dari satu anak, maka bunda dapat memilih kereta bayi ganda, dan untuk bunda yang memiliki anak yang mudah bosan maka pilihlah kereta dorong yang memiliki saku lebih dari satu sehingga bunda dapat menyelipkan mainan atau cemilan.
Dan yang paling penting perhatikan pula kualitas produk agar kereta dorong ini bisa lebih awet dan tahan lama.
Pertimbangkan usia anak
Ketika hendak memilih stroller, disarankan untuk memilih kereta dorong yang sesuai dengan usia anak.
Karena kereta dorong untuk bayi yang baru lahir dan kereta dorong untuk balita tentu jelas berbeda.
Sebaiknya, jika bunda ingin mencari kereta dorong untuk bayi yang baru lahir maka ada baiknya bunda tidak perlu memilih kereta bayi yang memiliki sandaran miring.
Karena ini tidak diperlukan oleh bayi yang baru lahir.
Karena bayi yang baru lahir tidak bisa duduk bahkan mengangkat kepala mereka untuk bersandar.
Maka sebaliknya, pilihlah kereta dorong yang memiliki bantalan empuk dan kanopi yang cukup tebal pada kereta bayi guna untuk melindungi bayi baru lahir dari terik matahari.
Pelajari keseimbangannya
Sebelum memutuskan untuk membeli kereta bayi , pastikan bunda sudah menguji stabilitas dan keseimbangan pada kereta bayi pilihan bunda.
Caranya cukup mudah, cukup dengan menempatkan beberapa tas yang cukup berat di keranjang tempat penyimpanan atau menggantung tas ini di bagian pegangan pada kereta dorong.
Jika si anak merasa tidak nyaman atau bisa saja secara tiba-tiba kereta miring maka keseimbangannya kurang baik.
Coba remnya
Rem merupakan salah satu prosedur keselamatan yang sangat penting yang harus diperhatikan.
Maka pastikan bunda mencoba mengatur rem kereta dorong bunda.
Rem kereta dorong harus bisa disesuaikan dengan mudah kapan pun, karena hal ini bisa mencegah berjalannya kereta dengan sendirinya dari jalan yang terlihat lurus namun memiliki sedikit kemiringan.
Periksa sabuk pengaman
Sebagian kereta dorong bayi ada yang memiliki sabuk dengan model 5 titik, ada juga yang memiliki model dengan 3 titik.
Jika bayi bunda sangat aktif dan ia diperkirakan ia akan berada cukup lama di kereta, maka sebaiknya bunda lebih memilih sabuk dengan model 5 titik tentunya pasti akan jauh lebih aman.
Tetapi jika hanya sekedar perjalanan yang singkat, maka sabuk dengan model 3 titik juga sudah cukup. Apalagi jika kondisi bayi terbilang bayi yang cukup anteng.
Periksa kelengkapan lainnya
Memeriksa kelengkapan lainnya juga termasuk hal yang penting seperti tempat untuk meletakkan makanan, botol susu, jas hujan, payung, dan lain sebagainya.
Karena terkadang, ada juga merk-merk kereta dorong bayi tertentu yang telah menyediakan kelengkapan-kelengkapan tersebut sebagai asesoris tambahan yang bisa juga dibeli secara terpisah.
Maka jangan ragu untuk menanyakan kepada sales-nya.
Demikianlah artikel mengenai memilih kereta bayi yang tepat dan sesuai yang dapat kami berikan untuk bunda.
Semoga dapat menambah wawasan pasangan muda yang baru memiliki seorang anak.