Manfaat Babymoon Bagi Ibu Hamil Dan Waktu Yang Pas

Apa pentingnya serta apa manfaat babymoon bagi ibu hamil? Manfaat bulan madu sebelum melahirkan ini ternyata tidak sedikit.

Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi sosok orangtua, Anda beserta pasangan mungkin perlu mencoba untuk baby moon.

Istilah babymoon ini awalnya diperkenalkan seorang wanita bernama Sheila Kitzinger, seorang wanita asal Inggris yang produktif dalam menulis banyak buku dengan tema kehamilan & persalinan.

Menurut penjelasan Kitzinger, babymoon ini merupakan bulan madu sebelum melahirkan si buah hati.

Apabila honeymoon biasanya dilakukan sesudah pasangan suami istri menikah, maka baby moon ini lazimnya dilakukan sebelum Anda melahirkan dan boleh juga dilakukan setelah melahirkan.

Dalam moment tersebut Anda & suami dapat menikmati rasa nyaman serta ketenangan di berbagai tempat yang eksotis

sebelum akhirnya menjadi sosok orangtua & kekurangan banyak waktu tidur nantinya demi mengurus bayi.

Untuk Bunda yang ingin merasakan sendiri manfaat babymoon bagi ibu hamil ini, sebaiknya rencanakanlah sejak sekarang.

Banyak para ibu di luar sana yang sangat menyarankannya.

Karena nantinya kalau Anda sudah menjadi seorang ibu, tentu akan sulit beradaptasi kembali dengan beberapa rutinitas Anda yang baru.

Nah, babymoon ini dipercaya bisa membuat Anda sebagai calon ibu menjadi lebih rileks di saat nanti mengurus bayi.

Apa Manfaat Babymoon Ibu Hamil & Suaminya?

Manfaat Babymoon

Tentu saja babymoon ini dapat membawa dampak yang positif untuk calon ayah & ibu.

Anda yang tadinya terbiasa tidur malam dengan tepat waktu,

Biasanya akan sedikit kaget di saat mempunyai bayi & jadi kurang tidur sebab si kecil bisa saja tiba tiba terbangun selang 2 jam sekali saat tengah malam.

Saat calon ibu menghabiskan waktu bersama dengan sang suami melakukan babymoon,

maka ia harus mampu menghabiskan waktu berduaan secara maksimal dan berkualitas, buatlah sebuah moment quality time yang tidak akan terlupakan.

Bukan hanya sebelum Anda melahirkan bayi, baby moon boleh Anda lakukan setelah melahirkan.

Babymoon yang dilakukan setelah Bunda melahirkan bisa membantu diri sendiri dan buah hati dalam membangun hubungan menyusui dengan si kecil

Ataupun breastfeeding relationship yang kuat & baik.

Bayi yang seringkali menerima ‘skin to skin contact’ dengan sang Bunda akan melewati proses menyusui yang baik,

memiliki temperatur, tekanan darah serta detak jantung yang normal juga membuat bayi jarang menangis.

Manfaat lainnya dari melakukan babymoon ini adalah untuk membantu Anda cepat sembuh pasca persalinan.

Babymoon dapat membuat Anda lebih rileks saat menghadapi persalinan & nanti mengurus bayi,

hal itu ternyata mampu mengurangi timbulnya pendarahan serta dapat mempercepat proses penyembuhan sang ibu pasca melahirkan.

Baca Juga :

Kapan Waktu Untuk Babymoon Yang Tepat?

Waktu Untuk Babymoon Yang Tepat

Biasanya jika babymoon dilakukan setelah melahirkan, sebaiknya sebelum bayi Anda berusia 40 hari.

Sedangkan menurut penuturan dari American Congress of Obstetricians Gynecologist ataupun ACOG,

waktu terbaik untuk melakukan perjalanan di saat masih hamil adalah di saat usia kandungan Anda berusia 14 hingga 28 minggu (atau saat trimester ke 2).

Di saat menjalani kehamilan trimester kedua merupakan saat yang tepat karena kondisi kandungan Bunda tak begitu mengkhawatirkan.

Menurut penjelasan dari Holly S. Puritz, MD dari ACOG, Anda perlu berhenti traveling di saat usia kandungan Anda sudah mulai memasuki 32 minggu.

Di usia tersebut calon ibu sebaiknya tidak melakukan perjalanan terlalu jauh dari tempat yang sudah direncanakan untuk melakukan persalinan nantinya.

Jadi, bagaimana menurut Bunda?

Apakah sekarang tertarik baby moon untuk sejenak berlibur sebelum tiba hari persalinan setelah mengetahui bagaimana manfaat babymoon bagi ibu hamil ini?

Atau nanti saja setelah melahirkan? Kasih tahu suami dari sekarang ya!