Bayi  

7 Tips FENG SHUI Untuk Kamar Tidur Bayi

Bagi Anda yang sedang mempersiapkan kelahiran bayi, pasti sudah disibukkan dengan membeli popok dan pakaian yang akan dipakai.

Persiapan lainnya yang tak kalah penting adalah mendekorasi kamar tidur bayi.

Sudah jauh-jauh hari, calon orang tua ini menyiapkan kamar tidur bayi.

Mereka ingin menciptakan tempat istirahat yang nyaman dan terlindungi bagi buah hatinya yang akan lahir tak berapa lagi.

Unsur feng shui pun dimasukkan dalam mempersiapkan kamar tidur bayi ini.

Tujuannya, seperti disebutkan dalam Chicago Tribune, adalah guna memastikan bahwa bayi tidak hanya nyaman di kamarnya tetapi juga bisa selaras dengan lingkungan.

Untuk memaksimalkan energi dalam kamar tidur bayi, ada sejumlah faktor penting yang perlu dipertimbangkan, seperti lokasi ruangan, keamanan, pemilihan warna, dan pengaturan furnitur.

Kesemuanya menjadi dasar dari feng shui yang baik untuk kamar anak.

Penggunaan feng shui juga membantu bayi tidak rewel, lebih nyaman dalam lingkungannya, serta meningkatkan kesehatan dan kebugarannya.

Feng shui kamar tidur bayi

Berikut adalah tip feng shui yang dapat dimasukkan dalam kamar tidur bayi.

1. Pilih lokasi kamar bayi yang tepat.

Pilih lokasi kamar bayi yang tepat.

Kamar tidur bayi sebaiknya tidak terletak di atas garasi atau kamar kosong.

Kamar tidur sebaiknya juga tidak terletak di tempat dengan suara sangat berisik yang membuat mereka tidak dapat beristirahat dengan cukup.

2. Penempatan tempat tidur juga penting.

Penempatan tempat tidur juga penting

Letakkan kasur bayi dengan kepala boks menempel pada dinding.

Dengan maksud agar kepala bayi dapat tersokong dengan baik sekaligus menyediakan rasa aman bagi bayi. Posisi boks bayi hendaknya di seberang pintu.

Hindari menempatkan tempat tidur bayi pada di dinding yang membagi dengan kamar mandi, ruang penyimpanan, atau ruang utilitas.

Baca Juga :

3. Pilih warna menenangkan.

Pilih warna menenangkan.

Karena tidur dalam penting untuk pertumbuhan bayi yang sehat, pastikan untuk memilih warna tenang atau temaram, dibandingkan warna terang yang bisa terlalu menstimulasi mereka.

Pilih warna yang berdekatan satu sama lain dan selaras dalam feng shui seperti hijau dan biru, putih dan krem, atau merah muda dan kuning.

4. Ciptakan suasana nyaman di ruangan.

Dengan memasang musik lembut di dalam ruangan. Hindari menempatkan bayi di bawah kipas angin langit-langit karena dapat mengganggu energi tubuh bayi.

5. Jauhi dari objek berujung runcing.

Pastikan tidak ada bagian ujung runcing dari lemari atau meja ganti popok yang mengarah ke kepala atau tubuh bayi.

Geser bagian runcing tersebut ke bagian lain dari ruangan dan jauhkan dari tempat tidur.

6. Pilih motif desain dengan hati-hati.

Desain alami baik bagi bayi sekaligus membantu pertumbuhannya. Bila memilih desain binatang, pilihlan dengan hati-hati.

Pastikan hanya memilih desain binatang lembut dan enak dipeluk daripada yang agresif, meskipun desain tersebut dibuat khusus untuk ruang bayi.

Pastikan desain tidak memiliki ujung kasar maupun tajam. Menggunakan motif ikan, oke-oke saja selama tema air tidak terlalu dominan di kamar bayi.

7. Jaga pencahayaan agar tetap seimbang.

Sepanjang pagi-siang hari, cahaya dalam ruang bayi sebaiknya tidak terlalu terang atau terlalu gelap.

Pasang tirai yang dapat diturunkan dan dinaikkan bila diperlukan untuk menjaga ruang berada pada tingkat cahaya yang nyaman (pastikan tali tirai jauh dari jangkauan bayi).

Ruangan yang terlalu terang hanya akan membuat bayi tidak dapat beristirahat dengan nyenyak.

Terima kasih telah mengunjungi Pinco.id, sampai jumpa di kesempatan selanjutnya dan semoga bermanfaat.