Cara merawat bayi baru lahir dengan benar tentunya merupakan hal yang wajib diketahui oleh ibu yang baru saja dikaruniai anugrah yaitu seorang bayi.
Pastinya dengan adanya anak akan membuat suasana rumah menjadi ramai dan juga menyenangkan dikarenakan oleh adanya makhluk mungil yang lucu tersebut.
Namun, bayi baru lahir tentunya perlu diberikan perawatan yang baik karena tubuh bayi masih sangat rentan terhadap penyakit dikarenakan sistem imun atau kekebalan tubuhnya yang masih lemah.
Untuk para ibu yang baru saja memiliki momongan. Tentunya tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada si kecil bukan.
Dan pastinya anda harus tau dulu cara merawat bayi dengan benar. Apalagi bagi yang baru pertama kali memiliki bayi.
Pasti masih kaku dan kadang tidak tahu apa yang mesti harus dilakukan. Alat komunikasi seorang bayi adalah dengan menangis.
Baca Juga :
- 7 Opsi Kado untuk Bayi Baru Lahir Model Pakaian yang Nyaman
- Manfaat Terong Belanda Untuk Kesehatan Bayi
Entah itu lapar, buang air, ataupun dikarenakan oleh sesuatu hal yang lain.
Nah, kali ini kami mempunyai tips yang sangat berguna untuk para ibu yang baru saja memiliki bayi.
Berikut kami berikan sedikit tips cara merawat bayi yang baru lahir dan tentunya akan sangat berguna bagi anda. Apa saja tips-tipsnya bisa anda baca dibawah ini.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir
1. Buatlah Bayi anda Nyaman
Dalam waktu 9 bulan, bayi hidup didalam kandungan ibu yang sangatlah panas dan tentu saja pada waktu keluar akan merasakan suhu yang berbeda.
Untuk itu usahakanlah bayi anda tetap nyaman seperti saat dia sedang kedinginan makan oleskan minyak untuk menghangatkan tubuhnya atau berikan selimut yang hangat.
2. Perawatan Kepala
Bayi baru lahir tulang kepalanya masih lembut sekali, jadi jangan tempatkan bayi pada tempat yang tidak nyaman untuk kepalanya.
Kulit kepala dan rambut bayi juga perlu diberikan perawatan. Cuci rambut bayi 2-3 kali sehari agar kulit kepala tidak kering dan rambutnya tidak kotor.
Untuk bayi yang memiliki masalah pada bagian kepala seperti kerak kepala, dapat diatasi dengan memberikan pjatan yang lembut dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan minyak bayi. Usahakan selembut mungkin agar tidak terjadi luka.
3. Jadwalkan Perkembangan Bayi
Anda bisa membuat sebuah jadwal untuk perkembangan anda seperti kapan dia makan, tidur, dan kapan saat perawatnnya.
Dengan demikian anda dapat memonitor apa yang telah anda lakukan dan juga apa saja hal yang anda lewatkan. Hal ini sangat baik dilakukan pada bayi anda.
4. Tidur Ketika Bayi Tidur
Tidurlah dengan bayi anda. Karena tidur bersamaan dengan bayi akan mencegah depresi postparfum serta gangguan pada kimia yang ada di otak bayi.
5. Berikanlah ASI
ASI merupakan makanan bayi yang terbaik, karena telah terbukti bahwa ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan yang terbaik untuk bayi.
ASI sangat jauh sekali dengan kuman dan juga dapat memberikan kebutuhan gizi yang baik.
Berikanlah bayi anda ASI sampai bayi berumur 6 bulan secara rutin agar bayi anda sehat dan kebutuhan gizinya tercukupi.
Dan juga jagalah pola makan anda juga. Makan makanan sehat yang dapat meningkatkan energi dan stamina anda.
6. Perawatan Tali Pusat
Bayi yang baru lahir memilik tali pusat akan putus dengan sendirinya saat bayi berusia 2 minggu. Jangan menggosoknya saat memandikan bayi Anda ataupun mengoreknya.
Biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka atau terkena angin. Keringkan dengan baik setelah Anda selesai memandikan bayi anda atau bila diperlukan untuk membersihkannya Anda bisa menggunakan alkohol 70 %.
7. Perawatan Mata
Anda bisa menggunakan tissue basah atau kapas yang telah dibasahi dengan air matang dan mengusap ke kelopak mata bayi dari dalam ke sudut luar untuk membersihkan mata si buah hati anda. Lakukan dengan hati hati.
8. Cara merawat bayi baru lahir dengan Mandi
Untuk bayi baru lahir cukup memandikannya satu sampai dua kali dalam seminggu karena jika terlalu sering mandi malah akan membuat kulit si kecil kering dan malah merusak kulitnya.
Yang terpenting perhatikanlah kebersihan daerah kepala, wajah, leher, jari-jari tangan dan kaki serta area popok.
9. Penggantian Popok
Jenis popok pada umumnya terbagi 2 :
– Popok kain
Popok kain adalah jenis popok yang tradisional dan selain harganya relatif murah, popok kain juga hemat karena dapat dipakai berulang-ulang.
Popok kain ramah lingkungan dapat mengurangi beban bumi akibat penggunaan popok dengan bahan plastik yang hanya dapat dipakai sekali saja dan susah untuk diurai.
Untuk bayi baru lahir umumnya akan lebih sering buang air besar, terutama bayi yang minum ASI bahkan bisa sampai lebih dari 10 kali setiap harinya.
Anda harus siap mengganti popok bayi setiap kali basah karena air seni dan tinja bayi dapat merembes keluar kain sehingga cucian Anda dapat menumpuk.
– Popok sekali pakai
Popok sekali pakai memiliki harga yang lebih mahal namun lebih praktis dibandingkan dengan popok kain.
Anda hanya perlu membuka pita perekatnya dan langsung dibuang. Popok sekali pakai dilengkapi gel penyerap yang dapat menampung air seni bayi saat buang air kecil.
Usahakan untuk mengganti popoknya jika terlihat mulai penuh untuk mencegah terjadinya ruam popok atau iritasi di sekitar area popok. .
Untuk urusan memilih popok kain atau popok sekali pakai tergantung Anda sebagai orang tua.
Ingat, sangat penting untuk mengganti popok bayi Anda yang basah oleh tinja sesegera mungkin dengan popok yang kering untuk mencegah terjadinya iritasi.
10. Jangan Malu Bertanya
Jika anda baru pertama mempunyai bayi, maka janganlah untuk malu bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman atau bisa mencari referensi di internet.
Nah, demikian sedikit tips cara merawat bayi baru lahir. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Apabila anda berfikir artikel ini sangat bermanfaat bagi anda. Bantu kami pinco.id untuk membagikan / share di facebook, twitter ataupun Watsapp. Sekian dari kami. Terimakasih.