Ada 6 cara menghitung masa subur wanita yang perlu Anda ketahui, hal ini tentu sangat penting bagi Anda yang saat ini sedang dalam promil atau program kehamilan.
Agar cepat hamil, Anda tentunya harus mengetahui kapan masa subur wanita agar lebih memperbesar peluang untuk segera hamil.
Nah, bagaimana cara menghitung masa subur wanita ini? Apakah hanya dapat diketahui dengan sistem kalender masa subur saja?
Sebenarnya selain dengan memakai metode kalender masa subur, ada juga beberapa cara atau metode lainnya yang bisa Anda gunakan.
Sedikitnya ada 6 cara menghitung masa subur wanita atau cara untuk mengetahuinya tanpa perlu repot menghitung,
Cara Menghitung Masa Subur
Nah cek saja satu per satu dibawah ini agar menjadi input pengetahuan bagi Anda.
Memakai Alat Tes Kesuburan
Alat uji kesuburan yang seperti ini sangat mudah sekali ditemukan hampir di tiap apotek dan cara pemakaiannya juga begitu sederhana.
Anda cuma perlu meneteskan urin atau air seni kepada alat uji kesuburan tersebut.
Perhatikan alat test tersebut setelah beberapa saat.
Jika terjadi perubahan warna, itu berarti Anda sedang berada dalam masa subur, tapi kalau tidak ada perubahan warna, itu artinya saat ini Anda tidak sedang berada dalam masa subur.
Tingkat keakuratan alat seperti ini mencapai 90 – 95%, jadi Anda bisa mempercayai hasilnya.
Memakai Alat Tes Air Liur
Alat yang satu ini punya prinsip seperti halnya sebuah mikroskop yang bentuknya seperti lipstik.
Letakkan sedkit saja air liur Anda di alat uji, carilah sebuah lensa terbaik untuk melihatnya & kemudian perhatikan struktur air liur Anda.
Jika tidak berbentuk, maka itu artinya Anda tidak sedang berada di dalam masa subur, tetapi apabila berbentuk layaknya struktur tulang daun & berbintik-bintik, maka kemungkinan Anda saat ini sedang dalam masa subur.
Memakai Sistem Kalender
Memakai kalender masa subur ini merupakan cara yang paling sederhana.
Catatlah kapan hari terakhir haid Anda, setelah itu tambah saja 13 hari, maka hari tersebut adalah di mulai masa subur Anda sampai satu minggu ke depan.
Inilah yang dinamakan masa subur setelah haid. Tingkat akurasi dari menghitung masa subur setelah haid ini memang lebih rendah, yaitu antara 60% sampai 70%.
Namun cara ini memang yang paling banyak digunakan para wanita.
Nah silahkan hitung sendiri masa subur setelah haid Anda dengan cara ini ya.
Dengan Suhu Tubuh
Suhu tubuh juga ternyata bisa menjadi sinyal untuk menentukan kapan masa subur bagi wanita.
Letakkan saja sebuah termometer di bawah lidah ataupun bisa juga di dalam va-gina di pagi hari sebelum Anda mulai beraktivitas.
Sesudah itu beraktifitaslah seperti biasa dan kemudian ukur lagi suhu tubuh Anda. Jika ternyata terjadi kenaikan suhu tubuh yang cukup drastis maka itu artinya Anda sedang berada di dalam masa subur.
Seorang wanita memang cenderung akan mengalami peningkatan suhu tubuh pada saat sedang memasuki masa subur.
Suhu tubuh seperti ini disebut dengan suhu basal. Setiap wanita memiliki suhu basal tubuh yang berbeda-beda.
Cara menghitung masa subur wanita dengan memanfaatkan suhu tubuh ini ada juga dengan cara mengukur temperatur Anda di saat hari-hari biasa & di saat sebelum Anda haid.
Ketika suhu tubuh Anda mengalami titik yang tertinggi dalam beberapa hari saja di dalam satu bulan, maka itu artinya disana Anda sedang dalam masa subur.
Tingkat Kekentalan Pada Cairan
Cara lainnya untuk mengetahui kapan masa subur wanita adalah dengan memperhatikan kekentalan cairan va’gina Anda.
Jika sedang di dalam masa subur, cairannya akan tampak lebih kental dari biasanya.
Keluarnya cairan berupa lendir yang cukup kental dengan warna agak putih lewat lubang area kewanitaan bisa menjadi salah satu ciri bahwa ia sedang dalam masa subur.
Ada 2 cara menghitung masa subur wanita memakai metode ini.
Metode yang pertama dinamakan dengan metode dua hari, sedangkan metode yang satunya lagi berdasarkan pada kekentalan pada cairan tersebut.
Cairan lendir tersebut bisa saja membekas pada celana dalam Anda pada saat beristirahat.
Cara yang paling efektif dalam mengamati cairan ini adalah masukkan jari Anda pada va-gina.
Kemudian gunakanlah ibu jari dengan jari telunjuk untuk mengukur tingkat kepekatan cairan tersebut.
Catatlah setiap perubahannya di dalam sebuah buku tentang hal yang berkaitan dengan warnanya, kuantitasnya dan juga tingkat kelengketan lendir tersebut.
Simpelnya dengan memakai metode 2 hari ini harus dilakukan pengecekan setiap hari.
Nah, pada saat tidak terdapat lendir dalam waktu 2 hari berturut-turut, maka itu berarti Anda sedang berada di dalam masa tidak subur, walaupun cara seperti ini tak selamanya benar.
Kelemahan dari metode ini sebagai cara menghitung masa subur wanita adalah bahwa kadang wanita tidak begitu memperhatikan bagaimana konsistensi lendirnya, sehingga menjadikan metode yang satu ini sedikit kurang efektif.
Disamping itu, metode seperti ini memiliki beberapa syarat, misalnya harus telaten, mesti cermat, butuh latihan & harus teliti sekali dalam membedakan kepekatan cairannya.
Dan tentu tidak semua wanita bisa dengan mudah untuk melakukannya.
Perut Bagian Bawah Agak Nyeri
Biasanya di saat Anda sedang haid, perut bagian bawah terasa agak nyeri dan juga merasakan tidak nyaman.
Nah, mungkin di saat sebelum haid juga terkadang Anda akan merasakan gejala nyeri yang sama. Di sinilah Anda sebenarnya sedang berada dalam masa subur.
Hal tersebut karena aktivitas dari sell telur Anda sedang meningkat sehingga seringkali menyebabkan rasa nyeri atau merasa perut bagian bawah seolah seperti ditarik.
Itulah 6 cara menghitung masa subur wanita yang bisa Anda coba gunakan.
Sebenarnya saat ini untuk mengetahui kapan subur wanita tentu lebih praktis dengan teknologi yang hasilnya lebih akurat dibanding sistem kalender masa subur atau metode lainnya
. Misalnya saja memakai alat test air liur seperti pada point kedua diatas.
Alat seperti ini umumnya dijual bebas di apotik dengan harga yang variatif, cocok untuk yang ingin mengetahui masa subur setelah haid secara praktis & tidak mau ribet.
