Cara Memilih Popok Bayi – Orangtua sebenarnya tidak boleh asal membelli popok untuk anaknya, karena pada umumnya kulit anak yang masih balita maupun bayi cenderung masih sensitif untuk itu apabila tidak dipilih popok yang terbukti berkualitas,
Maka hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kenyamanan serta kesehatan bayi.
Namun kesalahan yang sering dilakukan para orang tua adalah kelirunya menentukan pilihan mana jenis popok yang nyaman dan aman untuk bayi sehingga penggunaanya pun kerap kali akan menyebabkan masalah kulit pada bayi,
Seperti ruam popok, jamuran, bahkan alergi. Menurut penelitian dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A.
Memilih popok untuk bayi yang baik memang sangatlah penting.
Untuk itu sebagai orang tua yang baik kita tidak boleh sembarangan memilih segala kebutuhan terpenting untuk bayi seperti dalam hal memilih pakaian, aksesoris, makanan, maupun popok bayi.
Cara Memilih Popok Bayi
Dengan begitu guna memperoleh kenyamanan serta terhindarnya berbagai permasalahan kulit yang disebabkan oleh pemakaian popok orang tua harus lebih cermat dan pintar-pintar memilih mana popok yang terjamin berkualitas dan memiliki penyerapan cairan baik serta nyaman untuk kulit bayi.
Karena tidak dapat dipungkiri memilih popok bayi merupakan salah satu kebutuhan utama untuk bayi yang pada umumnya sering digunakan untuk bayi baru lahir sampai balita.
Penggunaan popok bayi memang dirasa lebih praktis dan mudah, selain itu keuntungan menggunakan popok bayi bagi ibu yaitu dapat mengurangi banyaknya pakaian kotor yang digunakan bayi.
Banyaknya produk popok bayi yang tesebar luas dipasaran juga dapat memudahkan anda untuk menentukan pilihan yakni ingin menggunakan popok bayi yang dapat di cuci dan dibersihkan atau memilih popok bayi yang setelah kotor langsung dibuang.
Baca Juga :
- 3 Rekomendasi Mainan Bayi 2 Bulan Yang Super Lucu
- Makanan Bayi Usia 6-12 Bulan Yang Terbaik Bagi Sikecil
- 7 Tips Memilih Kereta Bayi Yang Tepat Dan Sesuai
Dua jenis popok sering digunakan
Disposable Diaper
Disposable diaper yaitu jenis popok yang sekali pakai atau lebih sering juga disebut “pampers” bagi kalangan umum padahal Pampers adalah merk dari popok.
Keuntungan yang dapat diperoleh dari popok jenis pampers yaitu lebih mudah dan praktis.
Popok jenis ini biasanya tersedia dalam berbagai varian ukuran yang disesuaikan dengan berat badan bayi.
Akan tetapi ada juga masalah yang kerap ditemui pada penggunaan popok berjenis pampers ini biaasnya kulit bayi akan cenderung sensitif dan mudah mengalami iritasi jika pampers sudah banyak menampung urin atau fases namun tidak segera diganti.
Untuk itu penggunaan pampers sangat diperlukan ketelatenan juga kebersihan yang rutin agar bayi tidak teserang penyakit yang diakibatkan dari lamanya kotoran yang tidak dibersihkan pada popok.
Cloth Diaper atau Clodi
Pilihlah popok cloth diaper yang berbahan katun. Karena katun merupakan satu-satunya bahan yang baik dan dapat menyerap keringat bahkan pada saat dalam cuaca panas sekalipun.
Sedangkan untuk harganya juga akan lebih murah karena popok tersebut dapat dicuci dan digunakan kembali.
Selain itu cloth diaper atau clodi sering disebut juga popok cuci ulang.
Cara memilih popok bayi, antara lain:
1. Kenyamanan
Bunda harus memilih popok bayi yang mempunyai bahan yang lembut dengan memiliki perekat yang tidak mudah sobek atau terbuka.
Karena kenyamanan merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan dalam memilih popok bayi.
2. Aman
Selain memilih popok yang nyaman digunakan, anda juga harus memastikan kalau popok tersebut aman digunakan bayi, khususnya bagi bayi yang memiliki kulit sensitif.
Selain itu anda juga dapat memilih popok yang tidak akan mengakibatkan kebocoran pada saat buang air kecil maupun besar.
3. Sesuaikan dengan usia
Bagi bayi usia 0-3 bulan kulitnya cenderung masih sensitif, disini sebaiknya anda memilih popok yang berbahan lembut seperti popok cuci ulang berbahan katun.
Sedangkan untuk berpergian sesekali tidak ada salahnya anda pakaikan popok praktis dengan bentuk perekat dan ukuran S (small) atau nomor 1 atau 2 yang dapat disesuaikan kembali dengan berat badan bayi.
Selain itu ntuk usia bayi 4-19 bulan, pilihlah popok yang memiliki pH balance dan daya serap tinggi.
Karena pada usia ini biasanya anak lebih aktif bergerak, untuk itu pilihlah popok bentuk celana agar tidak mengganggu pergerakan anak.
Diusia 20 bulan keatas, bunda harus memilih popok yang berbentuk celana dengan tingkat kenyamanan yang maksimal.
Dengan begitu popok yang berbentuk celana juga sangat cocok untuk usia ini karena pada usia ini biasanya anak akan mulai belajar melakukan sesuatunya ke toilet.
4. Popok khusus
Untuk tetap menjaganya tidur bayi agar tetap terlelap berikanlah popok khusus pada malam hari dengan daya tampung yang lebih banyak.
Dengan begitu bayi tidak akan terlalu sering terbangun karena popoknya yang sudah tidak mampu menampung banyaknya air seni bayi.
5. Efektif dipakai
Selain mempertimbangkan beberapa tips diatas, bagi bayi yang sedang aktif tepatnya di usia 18 bulan keatas pilihlah popok yang mampu menyerap pipis bayi lebih banyak.
Tentunya hal tersebut bertujuan agar segala aktifitasnya bayi tidak merasa terganggu karena popok yang digunakannya sudah dirasakan basah.
6. Harga
Jangan sampai hanya tergiur dengan produk murah anda membelakangi kenyamanan dan kesehatan anak.
Perhatikan harga berserta kualitas dari produk popok yang akan anda beli.
Membeli popok dengan harga yang sedikit mahal namun terbukti berkualitas, manfaat serta mutunya dapat anda jadikan pilihan guna memberikan segalanya yang terbaik bagi si buah hati.
Demikianlah tips dari saya tentang cara memilih popok bayi yang tepat.
Cukup sederhana dan mudah bukan, namun perlu anda ketahui penggunaan popok pada bayi maupun anak balita secara berkepanjangan sebenarnya tidak baik bagi kesehatan kulit bayi.
Sebagai solusinya untuk bayi baru lahir anda dapat menggunakan popok yang dibuat dari bahan kain sedangkan untuk bayi yang berusia balita pilihlah celana bayi sesuai usia yang dapat anda pergunakan untuk bayi.